Minggu, 06 Januari 2013

Tugas Individu EVALUASI PRODUKSI MATA KULIAH PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN Dosen Pengampu Prof. Dr. H. Iskandar Wiryokusumo, M.Sc. Oleh: Nama: RINDA WULANDARI Nim : 110020015 UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Desember 2012 1. Buatlah sebuah alat evaluasi produksi untuk salah satu komponen! KOMPONEN MEDIA: Peralatan Produksi Media Audio Membuat media audio pembelajaran dapat pula dikatakan produksi media audio pembelajaran. Produksi media audio tidaklah lepas dari kegiatan perekaman. Perekaman ini tentu saja merekam suara sebagai bahan baku yang akan diolah dalam produksi media audio. Mungkin peserta pelatihan pernah merekam suara? Peralatan apa yang digunakan? Memang sebelum melakukan produksi media audio, kita perlu mengenal peralatan yang biasa digunakan dalam produksi media audio.Dewasa ini banyak sekali alat yang dapat digunakan untuk merekam suara baik analog maupun digital. Mulai dengan menggunakan alat perekam konvensional seperti tape recorder atau walkman, hingga menggunakan alat komunikasi yang sedang marak, yaitu telepon enggam.Tentu saja telepon genggam yang dapat digunakan harus memiliki fasilitas teknologi perekam suara. Peralatan dalam Studio Rekaman Produksi sebuah media audio profesional, proses rekaman dilakukan dalam sebuah studio rekaman. Studio Rekaman merupakan sebuah ruangan yang digunakan sebagai fasilitas proses rekaman. Sebuah studio rekaman paling tidak mempunyai dua ruangan, yaitu ruang rekam dan ruang kontrol. Idealnya merekam suara dilakukan di ruang rekam. Ruang rekam harus kedap suara, artinya dapat menyerap suara sehingga tidak ada suara yang terpantulkan dan tidak bocor dari suara liar dari luar ruang rekaman. Sedangkan Ruang Kontrol, digunakan sebagai tempat dimana pemegang kendali jalannya rekaman berada dan melakukan rekaman terhadap suara-suara dari ruang rekaman. Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman: Mikrofon Mikrofon merupakan barisan terdepan dalam sebuah proses rekaman. Karena alat ini merupakan tranducer yang dapat mengubah gelombang suara diudara menjadi variasi tegangan yang nantinya akan diubah menjadi data digital oleh sebuah converter. Berdasarkan tipe sensitifitasnya, mikropon dibedakan menjadi dua, yaitu omni directional dan uni directional. Mixer Console Istilah lain untuk mixer console, audio mixer, soundboard. Seiring perkembangan teknologi kini ada juga mixer console digital. Secara umum audio mixer terdiri bagian-bagian: Beberapa Channel input, jumlah tergantung tipe audio mixer Setiap channel input, biasanya terdiri-dari: Terminal masukan, dapat berupa jenis input jack, XLR, RCA. Kontrol Equalisasi, untuk mengatur frekuansi jangkauan, misalnya bass, treble, dan middle. Fader Gain, mengatur kuat lemahnya volume masukkan. Kontrol keluaran Utama (Master Output Controls) Tampilan meter ini biasanya berupa VU meter atau Led display, yang berguna menunjukkan level setiap Channel input maupun master output. Speaker Monitor Speaker dalam sebuah studio rekaman memang dirancang khusus untuk kebutuhan mixing/mastering. Open Reel Alat produksi media audio yang berguna untuk melakukan perekaman analog. Selain itu, open reel juga digunakan sebagai alat untuk editing. Seiring perkembangan teknologi didunia audio recording, yang mengarah pada produksi audio digital, alat ini sudah jarang digunakan. Digital Audio Workstation Digital Audio Workstation adalah perangkat yang digunakan khusus untuk proses rekaman audio digital. Perangkat ini pada dasarnya adalah sebuah komputer yang dapat melakukan fungsi perekam, synthesizer, digital to analog converter (DAC), analog to digital converter (ADC), mixing, sound effect. Untuk memenuhi fungsi-fungsinya, komputer ini harus memiliki perangkat keras dan perangkat lunak tambahan yaitu: Audio Coverter Pada prinsipnya audio converter ini mempunyai fungsi utama sama dengan sebuah sound card, meskipun demikian audio converter yang dimaksud berbeda dengan sound card pada komputer-komputer biasa. Fungsi fungsi audio converter ini, diantaranya:Synthesizer. MIDI interface. Pengonversi data analog ke digital, misalnya merekam suara dari mikropon. Pengonversi data dari digital ke analog. Audio converter yang ada, misalnya Sound Blaster Audigy dari Creative. Multitrack Audio Software Perangkat lunak yang digunakan untuk aplikasi perekaman (recording). Selain itu, perangkat lunak ini juga mempunyai fasiltas untuk editing dan mixing suara. Ada beberapa perangkat lunak ini, misalnya:Digidesign Pro Tools Cool Edit, sekarang menjadi Adobe Audition. Cakewalk Sonar Steinberg Nuendo dan Cubase Dll Selain peralatan produksi dalam sebuah studio rekaman, ada juga beberapa alat elektronik portable yang digunakan sebagai alat perekam, diantaranya: Tape Recorder Alat rekam ini menggunakan bahan baku kaset. Hasil rekaman yang diperoleh berupa data analog. Selain dapat merekam tape recorder juga dapat memutar kaset audio. Digital Portable Recorder Perangka ini dapat merekam suara dan menyimpannya dalam bentuk data 2. Buatlah program/ proposal evaluasi produksi! PROGRAM EVALUASI PRODUKSI: PENYUSUNAN RANCANGAN MEDIA; • Apakah tujuan program media yang kita buat • Adakah kaitannya dengan proses belajar mengajar? • Untuk siapakah program media tersebut? • Bagaimanakah ciri-ciri pengguna media? • Perubahan tingkahlaku apa yang diinginkan? • Berapa lamakah waktu yang diperlukan? • Dsb. URUTAN PENGEMBANGAN PROGRAM MEDIA  Identifikasi  Kebutuhan  Perumusan  Tujuanpengembanganmateri  Penulisan  Alat ukur  Keberhasilanpenulisannaskah media  Tes uji coba  Revisi/ ya/ tidak  Naskah siap produksi PRODUKSI PROGRAM VIDEO/TV • Materi produksi • Sarana produksi • Biaya produksi • Organisasi produksi • Tahap pelaksanaan produksi • MATERI PRODUKSI • Kejadian atau peristiwa • Pengalaman • Hasil karya • Benda • Binatang • Manusia SARANA PRODUKSI • Unit peralatan perekam gambar • Unit peralatan perekam suara • Unit peralatan pencahayaan BIAYA PRODUKSI • Financial oriented • Quality oriented Unit Biaya Produksi • Peralatan lokasi shooting • Sewa lokasi • Setting • Transportasi • Akomodasi • Konsumsi • Property • Kerabat kerja • Editing dan mixing • Musik • Artis • Administrasi • Tata rias • kostum, • Dsb. ORGANISASI PELAKSANAAN PRODUKSI • Sutradara • Cameraman • Penata cahaya • Penata suara • Penanggung jawab teknik • Penata artistik • Penata kostum • Perancang kostum • Penata rias • VCR operator • Pencata shuting • Unit manajer • Pembantu produksi • Perlengkapan • Dsb. TAHAP PELAKSANAAN PRODUKSI • PRA-PRODUKSI • Penemuan ide atau gagasan • Perencanaan • Persiapan • PRODUKSI • Realisasi seluruh tahapan pra-produksi • PASCAPRODUKSI • editing off line • editing on line • mixing PENULISAN NASKAH PRODUKSI • Naskah program media • Urutan gambar, grafis dan bunyi atau suara • Pedoman untuk melakukan produksi • Berisi bahan-bahan tulisan, gambar, dan alur • Bentuknya bermacam-macam • Berupa lembaran (sekuensi) naskah atau kolom BEBERAPA ISTILAH • ANNOUNCER (ANN.) • Penyiar yang tugasnya menyajikan materi/isi program yang akan disajikan • NARRATOR (NAR.) • Penyaji isi/materi program dalam alur cerita/program MUSIK : Menunjukkan perlu adanya musik yang diselipkan MUSIK TEMA Menggambarkan watak atau situasi suatu program MUSIK TRANSISI Menghubungkan dua adegan, hampir sama musik tema MUSIK JEMBATAN Bentuk musik transisi khusus MUSIK LATAR Mengiringi suasana adegan MUSIK TEKANAN Membuat kejutan atau tekanan • MUSIK : IN -UP -DOWN –OUT Music masuk lemah, suaradiperkuat, kemudianturun/kecildanakhirnyahilang • MUSIK : IN -UP -DOWN -UNDER Musiklemahdanditahanuntukmelatarbelakangiadegan SOUND EFFECT (FX) Suara yang dimasukkan dalam program untuk mendukung terciptanya situasi • FADE IN Situasi yang menunjukkan ada sesuatu yang datang mendekat • FADE OUT Situasi yang menunjukkan ada sesuatu yang menjauh • CROSS FADE Dua bunyi yang saling berpapasan Contoh Naskah Program • IDE Gagasan yang akan digarap dalam program • TEMA Tema apa yang ingin ditonjolkan dalam program • TUJUAN/SASARAN Tujuan apa yang ingin dicapai dan siapa sasarannya • LOKASI Dimana akan dilakukan shuting BAHAN/MATERIL/FASILITAS SINOPSIS Gambaran ringkas dan padat tentang tema atau pokok materi yang akan dikerjakan Contoh Episode menggambarkan suatu peristiwa pembelajaran yang sangat aktif. Komunikasi sangat aktif terjadi antar peserta didik; peserta didik dan guru. Proses ini pada akhirnya dapat menimbulkan hasil yang produktif TREATMENT Suatu uraian atau paparan berbentuk esei Menggambarkan alur penyajian program Contoh Program ini diawali dengan menampilkan suatu adegan pembicaraan secara interaktif beberapa peserta didik. Adegan berikutnya guru yang sedang mendekati sekelompok peserta didik yang sedang terlibat diskusi aktif. Peserta didik menyampaikan gagasan, dan seterusnya. Program diakhiri dengan menampilkan… TUJUAN KHUSUS PROGRAM Kemukakan tujuan khusus produksi program Naskah Atau Skrip Daftar rangkaian peristiwa yang akan dipaparkan gambar demi gambar, penuturan demi penuturan yang akhirnya mengarah pada pencapaian tujuan. Skenario • Petunjuk operasional dalam pelaksanaan produksi atau pembuatan program. • Petunjuk pengambilan dasar: o Long shot (LS) o Medium shot (MS) o Close-up (CU) o Extreme long shot (XLS) o Medium longs shot (MLS) o Medium close-up (MCU)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar